Penulis: Admin Ds. Palurahan

  • Sosialisasi Penyusunan Dokumen Keuangan di Desa Palurahan Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang: Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Desa

    Sosialisasi Penyusunan Dokumen Keuangan di Desa Palurahan Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang: Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Desa

    Pandeglang, Banten – Pemerintah Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, kembali menggelar kegiatan penting terkait pengelolaan keuangan desa. Pada hari Jumat, 20 Desember 2024, bertempat di Balai Desa Palurahan, dilaksanakan sosialisasi penyusunan dokumen keuangan desa yang dihadiri oleh perangkat desa, kepala dusun, serta sejumlah tokoh masyarakat.

    Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparat desa dalam menyusun, merencanakan, dan mengelola anggaran desa secara transparan dan akuntabel. Penyusunan dokumen keuangan desa yang baik dan sesuai prosedur merupakan salah satu kunci penting dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, efisien, dan bertanggung jawab.

    Kepala Desa Palurahan, Andi Santoso, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya sosialisasi ini untuk menghindari potensi kesalahan dalam penyusunan anggaran serta agar seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja dengan lebih profesional. “Keuangan desa adalah salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting agar pengelolaan anggaran desa dapat dilakukan dengan benar, transparan, dan tepat sasaran,” ujarnya.

    Sosialisasi yang digelar oleh Pemerintah Desa Palurahan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pandeglang, yang memberikan penjelasan teknis mengenai cara penyusunan dokumen keuangan desa. Narasumber menjelaskan berbagai jenis dokumen yang harus disusun, mulai dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDES), Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa (RKAD), hingga laporan realisasi anggaran desa yang wajib disusun secara periodik.

    Penyusunan dokumen keuangan yang benar, menurut narasumber, harus memperhatikan aspek perencanaan yang matang, pelaksanaan yang sesuai dengan ketentuan, serta pertanggungjawaban yang jelas dan terbuka kepada masyarakat. “Dokumen keuangan desa harus mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan. Selain itu, seluruh anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diakses oleh masyarakat, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran,” terang narasumber dari DPMD Pandeglang.

    Selain pembekalan teori, peserta sosialisasi juga diberikan panduan praktis mengenai penggunaan aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu dalam proses penyusunan dokumen keuangan desa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah para perangkat desa dalam menyusun anggaran dan laporan keuangan dengan lebih efisien, akurat, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

    Salah satu peserta sosialisasi, Rudi Hartono, yang merupakan Sekretaris Desa Palurahan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mengelola anggaran desa. “Ini sangat penting bagi kami sebagai perangkat desa. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami bisa mengelola keuangan desa dengan lebih transparan dan akuntabel,” ujar Rudi.

    Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait pengelolaan anggaran desa, guna memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan bersama dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

    Camat Kaduhejo, Budi Santoso, yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Palurahan. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap pengelolaan keuangan desa bisa lebih profesional dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Ini adalah langkah positif dalam mewujudkan pemerintahan desa yang transparan dan bebas dari korupsi,” ujarnya.

    Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Desa Palurahan, yang pada gilirannya akan mendorong tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik, diharapkan desa dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk berbagai program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

  • Penyelenggaraan RKPDS di Desa Palurahan Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang: Arahkan Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat

    Penyelenggaraan RKPDS di Desa Palurahan Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang: Arahkan Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat

    Pandeglang, Banten – Pemerintah Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, kembali melaksanakan kegiatan yang penting untuk kemajuan desa, yakni Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDS). Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Desember 2024, bertempat di Balai Desa Palurahan, dihadiri oleh perwakilan masyarakat, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.

    RKPDS merupakan forum yang penting bagi desa dalam merencanakan dan menyusun program pembangunan yang akan dilaksanakan selama satu tahun mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prioritas pembangunan desa sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, serta memanfaatkan anggaran yang ada secara efektif dan efisien.

    Kepala Desa Palurahan, Andi Santoso, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa RKPDS adalah langkah awal yang sangat krusial dalam perencanaan pembangunan desa. “Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami ingin agar setiap anggaran yang digulirkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan warga desa,” ujar Andi.

    Acara dimulai dengan paparan dari perangkat desa mengenai pelaksanaan program-program pembangunan di tahun sebelumnya, dilanjutkan dengan evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan. Beberapa isu yang menjadi perhatian dalam RKPDS kali ini, antara lain peningkatan infrastruktur desa, pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.

    Warga yang hadir dalam kegiatan ini diberi kesempatan untuk menyampaikan saran, masukan, dan usulan terkait program pembangunan yang mereka anggap penting. Salah satu usulan yang muncul adalah perlunya peningkatan akses jalan desa yang menghubungkan Palurahan dengan desa-desa lain di sekitar Kecamatan Kaduhejo, yang dianggap akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan mempermudah mobilitas warga.

    Selain itu, masalah pengelolaan sampah dan sanitasi juga menjadi perhatian utama. Warga berharap pemerintah desa dapat menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai berbagai program bantuan pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh warga, seperti bantuan langsung tunai, program pemberdayaan UMKM, serta program kesehatan dan pendidikan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya terlibat dalam perencanaan, tetapi juga mengetahui berbagai program yang bisa diakses untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Andi.

    Sementara itu, Camat Kaduhejo, Budi Santoso, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RKPDS dengan lancar dan melibatkan masyarakat secara langsung. “RKPDS seperti ini sangat penting untuk memastikan program-program yang akan dijalankan oleh Pemerintah Desa Palurahan benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap perencanaan yang matang ini bisa membawa kemajuan bagi Desa Palurahan,” ungkap Budi.

    Dengan adanya RKPDS ini, diharapkan Desa Palurahan dapat lebih terarah dalam perencanaan pembangunan, serta lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, dengan melibatkan warga dalam proses perencanaan, diharapkan tercipta rasa memiliki yang tinggi terhadap berbagai program pembangunan yang akan dijalankan.

    Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang semakin menguat. Pemerintah Desa Palurahan berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah pembangunan, demi tercapainya kemajuan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.